Kamis, 26 Desember 2019

Kreasi Klip

hehehe belajar bikin klip lagu daerah.. jangan tertawakan kalo jelekkk

Kamis, 09 Agustus 2012

sapi itu

Anak sapi ini terunduk lesu ditengah tapak tapak hijau!,.. Anak sapi yang yang pernah berharap untuk dibawa pulang dan dihantarkan,,... Sapi itu memang tak bisa menangis, anak sapi itu hanya bisa bicara dalam hati, dan kita tak bisa mendengarnya,... Ditengah terik panas pancaran mata sang zeuz, sapi itu berkata, mengapa kau batalkankan kawan, ada apa gerangan,...... Aku cuma bisa terperangah, aku hanya bicara dari mata, dan aku tak berani jujur lagi pada sisapi,,,,, Sapi itu lagi lagi bicara, kau terhianati kawan, dan kau terluka kawan, hari ini kau harus kembali pada kehidupanmu yang indah, kata si sapi yang telah ditunggangi lucifeer dengan ikat kepala merah dan tongkat tajam ditangan kanannya. Ya, aku dikhianati, dan tuhan seperti tidak memperdulikan aku. Aku cuma bisa marah tapi tak tau marah pada siapa, sehingga aku marahku hanya bisa tumpah pada sapi itu,,, Sapi yang hanya bisa menjerit dengan suara aneh, aneh, aneh, aneh dan aneh..... Kularikan ke galauan hati pada butir butir kristal seharga emas lengkap dengan perangkat layaknya pesta besar, dan keluarlah kabut kabut pembawa khayal..... Aku terkulai, tapi aku heran, mengapa dia tetap menghantui setiap jejak jejak langkahku,... Dan sekarang aku diam, membatu, layaknya seperti arca dewa krisna yang terpana menatap fatamorgana

MUSNAH

Untuk Mu, yang tak tersebut dengan " Kata " “ seandainya engkau tahu betapa selalu indah saat kau ada di sampingku… “ Begitu sederhana, kita memulakan, begitu saja ku mulai, Perjumpaan sesaat yang menyekat tatap, menggelitik getar seketika. Menghadirkan bilur senyum yang menyepuh pagi dan malamku. Tanpa ragu, kucetak prasasti rasa di atas keakuan perasaanku. Begitupun dirimu., meski ku tahu menipu, Begitu bermakna, kita jalani kebersamaan, meski sesaat, Selain bahagia, apalagi yang bisa kureka-reka saat bersamamu. Selebihnya adalah damba untuk segera bisa mengukir janji suci dalam doa-doa yang ditasbihkan. Menjadi dua manusia yang hidup dengan dan atas nama cinta saja, lain tidak. Membela cinta tanpa harus bertanya-tanya…ternyata itu tak pernah cukup. Itulah mimpi, ……dan ku tahu tak akan pernah ada, karena maumu adalah itu. Begitu berat kita saling mencurigai, disitulah makna, karena kita ada dari keteransingan satu sama lainnya, pernah kau sadari itu ? Jangan ucap cinta, karena ia  hanya sebuah symbol prasati hati semata, tak menegas, tak membekas, karena ucapan hanya melayang membias diangkasa, melahirkan murka, membesarkan kecewa,  sebab cinta bermakna jika ia dilaksanakan lebih dari sekedar kata kata …. “ seandainya ku kan tahu betapa cepatnya engkau harus pergi dari hidupku……..” Kau, ……yang tak terucapkan nama dalam kata, Begitu lelah, kita mencari arti Betapa susah memahami maunya hati. Betapa sulit mengerti cinta yang menancapkan napas kegelisahan di setiap jejak yang kita pijak. Kau hidup dalam adamu, begitu pun aku. Titik temu dua hati yang kita iba-iba dengan peluh dan doa, tak jua bersambut nyata. Tawa, tangis dan amarah mencetak warna-warni nyata  dalam barisan cinta yang kita coba endapkan, tanpa lelah. Tanpa kita sadari lajunya, tahu-tahu lelah itu tiba-tiba menciumi tapal batas pencapaiannya. Begitulah cinta, beginilah kita, Cinta memang tak pernah salah. Cinta yang semestinya menuntun kita menjadi tiang dan jembatan  yang saling se-ia tanpa syarat, ternyata belum juga mengewantah utuh, lebur dalam diri kita.  Selain bersandar pada apa yang kita yakini sebagai cinta, selebihnya kita hanya bisa jalani dan berpasrah dalam doa. Berharap cinta dan penyatuan setia berjalan beriringan di akhir cerita. Tapi jika tidak? Mungkin, semestinya biarkan cinta dan perpisahan bergandengan dengan rahasianya. Sebab cinta, bukan hanya sekedar kata, tapi pelaksanaan dari kata kata! Bukan pula sekedar sapa, lempar tawa, jalan bergandengan, menonton film drama melankolis atau sekedar saling tukar kado dihari isitimewa,…bukan, ia lebih dari itu, membutuhkan sentuhan dikala gamang, merindukan belaian dikala resah,  perantara bagi labirin jiwa, menjadi pengisi dikala kosong, dan penyimbang dikala goyah…., dan pelengkap kehidupan, dan cinta memang ego, meski cinta tak serumit logika sesungguhnya. “ aku bermimpi, …………  kau mengatakan kau rela bila ada bidadari penggantimu………… “ Dan kau, yang tak tersebutkan dengan kata, Berbilang waktu mengurai dekap yang ada, jangan ajari aku lagi tentang cinta, karena cinta adalah kedewasaan sikap dan perbuatan, bukan semata khayal dalam mimpi yang kelamaan menanti fajar, bukan pula kata kata yang diumbar sembarang tempat, meski cinta tak pernah mengenal batasan apapun dan tak harus berujung dengan apapun juga. Tak ku hina waktu, pabila ia menghantarkan cinta dipinggir jalan, membulirkan luapan ingin disisa sisa debu … karena bagiku, cinta bukanlah sebuah dosa, bukan pula dicari dalam sekejab, melainkan ditemukan untuk didekap dan mendekap….. Mungkin ini rumit, yah ini sangat rumit, karena aku lelaki yang rumit, dan kelak yang kunanti adalah “ kau “ yang mampu menundukan ego dan logika ku,tentang rasa meski sekali lagi, cinta sesungguhnya tak serumit logika ! “ lihatlah luka ini yang sakitnya abadi,yang terbalut hangatnya bekas pelukmu aku tak akan lupa tak akan pernah bisa, ……tentang apa yang harus memisahkan kita “ Kau, yang tak bisa tersebutkan dengan kata, Jangan ajari aku tentang rentang waktu, menunggu adalah hal terbiasa dalam hidup ku ini, menunggu sesuatu yang tak pernah pasti, karena akan muncul bulir Tanya disetiap saat, sebarapa pantas kau untuk dinanti ? dan sebarapa mampu kau bertahan dibelantara godaan yang ada ? Jujur, aku terlalu lelah kini dalam penantian, setiap teriakan ku tak mengguggah lagi, setia itu Cuma padanan kata yang membiaskan….. karena sesaat bisa tergantikan, Jadi tunjukan saja, buktikan saja, dengan sesuatu yang mampu menyakiniku, bahwa cinta itu memang ada ….. Dan sadarilah, aku bisa menemukan ribuan jalan untuk bahagia, meski tanpamu dengan segala alasanmu ….. “ mungkin karena setia,cinta tak akan pernah bahagia,tapi  mendua, ternyata cinta bisa berakhir tanpa duka  …… (noxz-@ setia itu menyakitkan)

HUJAN DAN KAMU

hujan dan cerita mu Aku ingin ceritakan padamu sebuah kisah sederhana tentang hujan. Hujan tidak akan datang ketika awan berwarna putih. Hujan datang dari awan hitam. Hujan datang memberi kesejukan, kerinduan atau kenangan. Hujan adalah terkabulnya doa bahagia dari alam. Jadi, jika kau merasa hidupmu dalam kepekatan, masalah, ataupun kegelisahan.  Ingatlah, hujan datang dari awan yang hitam, bahkan sering diiringi petir menakutkan yang menggelegar. Semoga kau tahu, bahwa hidup tak selalu mudah namun tak juga harus menyerah.

DANAU MATI

Dimana danau biru itu...? Danau yang pernah dijanjikan Tuhan untukku ditengah kekeringan,... Danau dimana kita ditelantar ditengahh gubuk renta, yang sudah usang dimakan waktu,gubuk dimana kita terkapar dibawah teriknya tatapan mata sang dewa.... Gubuk tua yang tetap menjadi hiasan dimana orang orang berburu arti hidup yang sebenarnya,... Digubuk tua itu, kau khayalkan semua tentang kita, meski kau sudah tau resikonya,... Kuhanya bisa pegang tanganmu diatas lipatan tikar usang,.... Janji itu membuat aku lupa jika semua yang kau ucapkan itu adalah dusta,,, Dusta yang tak bisa termaafkan dalam hidupku,,,, Aku sudah dibutakan karna cintamu,.. Aku sudah dihancurkan dengan rasamu,.... Aku sudah dihancurkan dengan anganmu,.... Tapi aku bangga padamu, paling tidak sebagian kata2ku mau kau dengar,meski sebagian tidak, sejumlah kebodohan yang telak telak menghujam jantungku terus kau lakukan.... Setulusnya karena aku mau kau hebat, aku mau kau sukses, aku mau kamu gak dibego-begoin,....aku tetap menyayangi Parasmu membuat aku lupa tentang siapa dibalik mimpi-mimpimu,? bahkan kuharus batalkan mempersiapkan semua yang kau mau,.... Aku tersandar ditepi jalan ini, ketika seekor anak sapi mendekatiku, dan berkata dengan hatinya,... "Kawan, kau takkan pernah mengambilku, karena dia sebenarnya berdusta, kamu harus pahami semua janji janji dustanya,...." Kemudian sapi itu diam dan pergi,.... Sapi kecil itu membuat aku menangis malam ini, mengigat sebuah dusta yang sangat menyakitkan.... Ingin kuambil sebuah bong kaca dengan isi kristal2 pembawa bahagia, tapi lagi lagi muncul bayangan samar dan berkata, " jangan-jangan- jangan,,,, didustai bukan berarti menhancurkan diri sendiri, meski bayangan samar itu hadir selintas ku tau siapa bayang samar itu,... Bayang samar itu adalah bayangan yang sama saat aku berada dikereta membelah kota jogja,,,,, " Itu takdirmu bang, susul aku, dan aku tunggu dia disini dengan airmatamu,....... karna aku tak sudi kau menangis di muka bumi,..." Aku sadar. Dan selalu teringat akan apa yang sering kuucapkan padanya, jangan tinggalkan aku saat ini, nanti dan nanti, karna saat ini aku belum siap,... Tapi ya sudahlah anggaplah itu mimpi atau dusta bahasa juga seperti kamu yang mendustaiku Aku berkata dan berjanji dalam hati, aku akan menyusul dia setelah aku bicara padanya,,,,, Prasasti luka.

Minggu, 05 Agustus 2012

RUNSIN

Kamis, 16 Oktober 2008

Kamis, 11 September 2008

KAPUAS RAYA

Ketua Komisi A DPRD Kalimantan Barat Adrianus Senen mengatakan dukungan pembentukan Provinsi Kapuas Raya tetap jalan. Menurutnya, selama Cornelis menjabat Gubernur Kalbar belum pernah mencabut surat keputusan yang ditandatangani pejabat sebelumnya.

“Pro dan kontra klausul pemekaran wilayah masuk di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dinilai legislator tidak akan mempengaruhi perjuangan masyarakat. Kenapa legislatif menginginkan klausul pemekaran di dalam RPJMD, karena kekuatan hukum pembentukan baru kuat,” kata dia Kamis (31/7) di ruang kerjanya.

Senen mengemukakan RPJMD merupakan acuan pemerintah daerah melaksanakan program pembangunan. Dikatakannya, dengan masuknya klausul pemekaran merupakan bentuk konsistensi legislatif maupun eksekutif memperjuangkan aspirasi masyarakat.

“Selain itu, perlu juga grand design berapa daerah yang perlu dimekarkan di Kalbar menjadi sebuah provinsi. Provinsi Kalbar cukup luas dan kaya dengan sumber daya alam,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Senen mengatakan klausul ini juga mempertegas pembangunan perbatasan, pesisir, pedalaman dan pulau-pulau terpencil sesuai visi dan misi gubernur baru. “Saya rasa hanya beda persepsi saja tentang klausul tersebut,” ujar dia.

Sedangkan Ketua Komisi C DPRD Kalbar Mulyadi Yamin mengatakan legislatif hanya mengawal konsistensi eksekutif dengan klausul pemekaran di dalam RPJMD. Menurutnya, tidak ada kamus kalau rekomendasi yang dikeluarkan pada era siapa. “Karena yang mengeluarkan adalah lembaga bukan pribadi. Sehingga siapapun gubernur menjabat wajib melanjutkan keputusan yang dibuat sebelumnya,” tegasnya.

Mulyadi sapaan akrabnya kalau tidak setuju dengan pemekaran maka berpikir jauh ke belakang. Dikatakannya, memang bukan provinsi yang memekarkan tetapi eksekutif dan legislatif berjuang bersama-sama terlepas kepentingan politik di sana. “Sekarang tinggal kebersamaan kita semua mewujudkan pembentukan provinsi baru ini,” ujar legislator daerah pemilihan Kabupaten Sanggau dan Sekadau ini.